Batik indonesia merupakan salah satu warisan budaya yang sudah diakui oleh UNESCO. Sebagai warga negara Indonesia kita patut berbangga dan perlu mempertahankan warisan budaya tersebut. Diantara beragam batik Nusantara yang ada, batik khas Jambi termasuk salah satu yang cukup terkenal dan memiliki motif istimewa.
Sama seperti batik pada umumnya yang memiliki keunikan, batik yang berasal dari Jambi ini juga memiliki keunikan yang membuat banyak orang kagum. Keunikan batik ini bisa dilihat dari motifnya yang mana setiap motif batik memiliki filosofi sendiri dan mendalam tentang kehidupan.
Nah untuk mengetahui lebih lanjut, mari kita ulas tentang batik yang berasal dari Jambi. Selamat membaca!
Filosofi Batik Khas Jambi dan Sejarahnya
Berdasarkan catatan sejarah yang ada, batik Jambi ini berasal dari masa Kesultanan Melayu yang ada di Jambi. Adapun motif yang muncul pada batik ini adalah berupa flora dan fauna. Akan tetapi, pada saat itu, batik hanya boleh digunakan oleh lingkungan keluarga sultan saja dan belum menyebar ke kalangan masyarakat umum. Hal ini juga disebabkan oleh orang yang paham batik masih langka.
Tidak hanya sampai disitu saja karena penyebaran batik pada saat itu juga masih kurang perhatian. Oleh karena itu, tidak heran jika terjadi kesenjangan sosial di dalam masyarakat.
Hal yang menjadi unik pada batik Jambi adalah motifnya. Motif batik Jambi ini memiliki keunikan yang tidak memperlihatkan rangkaian sesuatu. Artinya, gambar batik disini adalah sendiri-sendiri.
Selain itu, sebagian besar pewarna yang digunakan pada batik ini adalah pewarna batik yang berasal dari bahan alami. Bahan tersebut yaitu campuran dari aneka ragam kayu serta tumbuh-tumbuhan yang ada di Jambi seperti buah kayu bulian, getah kayu lambato, daun pandan, kayu tinggi, dan kayu sepang.
Motif Khas Batik Jambi dan Maknanya
Perlu Anda ketahui bahwa setiap batik memiliki motif dan maknanya masing-masing. Sebagai salah satu kain khas Indonesia, setiap motif yang ada menggabungkan faktor estetika serta filosofisnya. Adapun semuanya itu juga didasari dengan keadaan geografis, kebudayaan, kepercayaan, dan hasil seni.
Jika dilihat secara umum maka ragam hias pada batik ini merupakan satu kesenian yang mengkombinasikan elemen-elemen seperti titik, warna, dan tekstur. Nah untuk mengetahui lebih jauh mengenai motif, berikut ini beberapa contoh motif dan nama-nama batik Jambi.
4 Batik Khas Jambi Dengan Filosofi Tinggi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa batik di Jambi memiliki ciri khas dan nama masing-masing. Berikut ini beberapa nama batik di Jambi dengan filosofinya yang tinggi.
1. Motif Angso Duo
Batik pertama adalah batik jambi angso duo. Batik satu ini merupakan motif batik yang ada di Jambi dan paling terkenal karena sering dijumpai di pasaran. Motif ini menggambarkan dua ekor angsa yang sedang beriringan atau berhadapan khususnya pada beberapa modifikasi motif lainnya.
Motif ini mengajarkan bahwa setiap orang harus berusaha untuk mencari tempat yang lebih baik. Manusia yang ada di bumi diajarkan untuk hidup harmonis dan selaras dengan sesamanya. Selain itu, kita sebagai manusia juga diajarkan agar tetap gigih serta sabar dalam melakukan berbagai usaha yang kita jalani.
2. Motif Bungo Melati
Motif batik satu ini sangat khas dengan bunga melatinya. Motif batik Jambi bungo melati ini terinspirasi dari bunga melati Jambi yang memiliki bau lebih harum dibandingkan bunga melati yang ada di daerah lainnya.
Selain itu, jika kita melihat sekilas pada motif ini, batik ini juga memiliki kemiripan layaknya batik yang di Jawa yaitu motif truntum. Motif ini berisi bunga-bunga kecil yang berulang di satu helai kain.
Adapun filosofi motif batik ini adalah manusia tidak perlu memiliki sifat dengki serta iri. Sebaliknya, mereka harus mengaplikasikan sifat bersyukur. Selain makna tersebut, makna lain dari motif ini adalah simbol agar manusia tidak memaksakan kehendak pada orang lain. Selain itu, manusia juga tidak perlu memiliki sifat sombong atau tinggi hati.
3. Motif Kapal Sanggat
Motif selanjutnya yang banyak makna adalah motif kapal sanggat. Motif batik ini menggambarkan kapal yang karam dengan berbagai bentuk kapal yang berbeda. Misalnya saja ada kapal dengan bendera sejumlah tiga dan ada lagi kapal dengan bendera sejumlah empat.
Pada kapal yang memiliki tiga bendera mewakili masyarakat peladang. Adapun pada kapal yang memiliki empat bendera mewakili masyarakat pesisir atau maritim. Dengan kata lain, berbeda gambar pada batik memiliki makna yang berbeda-beda.
4. Motif Batik Batanghari
Motif terakhir yang dibahas di sini adalah motif batik batanghari. Motif ini cukup terkenal dan mudah ditemukan. Namanya sendiri diambil dari salah satu sungai utama yang ada di Jambi dan sungai terpanjang di pulau Sumatra. Motif batik Batanghari dilukiskan dengan menggunakan berbagai objek seperti gunung, sungai mengalir, flora dan fauna.
Selain itu, pada motif ini juga biasanya ada bentuk sulur tanaman yang membentang dari bagian bawah ke atas. Motif ini terinspirasi dari sungai Batanghari sendiri. Adapun makna dari motif batik Batanghari ini yaitu menggambarkan manusia agar tidak mudah menyerah ketika menghadapi segala masalah.
Cara untuk mengatasinya adalah dengan mencari jalan keluar untuk menyelesaikannya. Tujuannya agar bisa sampai pada kehidupan yang damai atau sampai pada hilir sungai.
Itulah beberapa batik khas Jambi yang cukup terkenal dengan berbagai motifnya. Dengan motif yang ada fungsi batik ternyata bukan hanya sebagai sandangan saja namun maknanya juga tidak lepas dengan kehidupan masyarakatnya.
Nah, jika Anda tertarik dengan batik khas Jambi dengan berbagai motif tersebut, Anda bisa mempercayakan Hassa Batik yang terpercaya memproduksi berbagai batik-batik khas daerah Indonesia. Tidak hanya menyediakan layanan pembuatan batik khas daerah, Hassa Batik juga memiliki layanan custom untuk membuat batik sesuai keinginan Anda.
Tunggu apalagi, cek galeri Batik Khas Daerah dan pilih motif yang Anda sukai!