Kenali Ragam Batik Khas Kalimantan Timur dan Filosofinya!

Batik khas Kalimantan Timur kini menjadi salah satu variasi batik yang banyak diminati. Memiliki motif yang beraneka ragam serta tampilan yang begitu mempesona, tidak mengherankan jika batik ini diburu banyak kalangan. Anda yang menyukai konsep fashion tradisional tentu bisa menambahkan batik Kalimantan Timur sebagai koleksi.

Nah, berbincang tentang batik ini, agaknya menarik jika Anda juga mengetahui nama batik Kalimantan Timur beserta filosofinya. Pengetahuan tentang keduanya tentunya akan menambah wawasan Anda terkait keragaman budaya.

Penasaran dengan batik khas yang berasal dari Kalimantan Timur ini? Simak ulasannya!

Sejarah Singkat Batik Kalimantan Timur

Sejarah batik di Kalimantan Timur tidak bisa dilepaskan dari cerita rakyat. Semua berawal dari sebuah kisah seorang putri di daerah rantau bernama Putri Junjung Buih. Ia mengajukan beberapa persyaratan pernikahan kepada raja Patih Lambung Mangkurat yang ingin meminangnya.

batik khas Kalimantan Timur dengan aneka motif yang unik. sumber: kecemedia.com
batik khas Kalimantan Timur dengan aneka motif yang unik. sumber: kecemedia.com

Ada dua syarat yang harus dipenuhi oleh raja Patih Lambung Mangkurat agar dapat menikahi Putri Junjung Buih. Persyaratan tersebut adalah membuat kain tenun dan kain calap (kain yang diwarnai). Pengerjaan kain tenun tersebut harus mampu dikerjakan dalam waktu satu hari.

Dalam pengerjaannya raja Patih Lambung Mangkurat dibantu oleh 40 orang putri. Pada akhirnya jadilah kain tenun dengan corak motif Wadi dan Padi Waringin. Kain tenun ini lebih dikenal dengan sebutan batik calapan atau batik sasirangan.

Dari cerita tersebut kemudian batik mulai berkembang di daerah Kalimantan Timur. Ada cukup banyak jenis motif batik lainnya yang mulai dikenal.

Ciri Khas Batik Kalimantan Timur

Umumnya batik yang berasal dari pulau Kalimantan memiliki corak dan motif yang tidak jauh berbeda. Namun, untuk setiap daerahnya seperti di Kalimantan Timur memiliki ciri khasnya sendiri. Ciri khas tersebut adalah menggunakan berbagai gradasi warna seperti jingga, hijau, merah jambu, dan merah.

Untuk makna motif batik Kalimantan Timur tentunya banyak terinspirasi dari budaya suku Dayak. Akan sangat terlihat jelas bahwa motif-motif batik menggambarkan pandangan dan falsafah mengenai alam dan dunia sekitarnya. Motif batiknya pun cukup beragam mulai dari hewan, tumbuhan, bunga, dan lain-lain.

Ciri khas lainnya dari batik Kalimantan Timur adalah teknik membatiknya. Pembuatan batik pada umumnya masih menggunakan teknik tenun. Cara seperti ini masih banyak digunakan oleh para pengrajin batik. Hal ini dikarenakan budaya batik di daerah Kalimantan dimulai dari kain tenun.

Motif dan Filosofi Batik Kalimantan Timur

Dari beragam motif batik khas Kalimantan Timur ada beberapa yang cukup terkenal. Berikut ini beberapa batiknya yang terkenal dan populer diantaranya:

1. Motif Batang Garing

Motif batang garing adalah motif yang menggambarkan sebuah simbol pohon kehidupan. Bentuk dari motif ini menyerupai kerucut mirip seperti kepala tombak. Menurut kepercayaan masyarakat suku Dayak batang garing menggambarkan Dewa Ranying sebagai Mahatala Langit atau pencipta segala makhluk hidup.

batang garing, salah satu motif batik paling populer. sumber: blogspot.com
batang garing, salah satu motif batik paling populer. sumber: blogspot.com

Menggunakan perpaduan warna merah dan hitam. Membuat tampilan dari motif batik batang garing terlihat indah dan menarik. Ditambah dengan lekukan bentuk motifnya yang simetris. Motif batik seperti ini juga akan sangat mudah dijumpai pada relief etnik suku Dayak.

2. Motif Mandau

Motif mandau adalah motif batik yang menggambarkan senjata tradisional dari suku Dayak. Mandau menjadi senjata yang sering digunakan dalam upacara adat atau pertunjukan seni budaya. Ini adalah senjata suku Dayak yang memiliki nilai sakral dan tidak sembarangan orang memilikinya.

Bisa dikatakan bahwa motif batik ini terkenal akan ukiran khasnya yang terdapat pada bagian gagang, bilah pedang, dan sarung. Membuat motif mandau memiliki kemiripan yang hampir sama dengan pedang aslinya. Tampilan motifnya pun terlihat lebih tegas dan unik dengan perpaduan warna cerah.

3. Motif Burung Enggang

Seperti namanya motif burung enggang terinspirasi dari fauna asli dari pulau Kalimantan. Burung enggang dianggap sebagai lambang kehidupan dan kesetian oleh masyarakat suku Dayak. Banyak ornamen-ornamen ukiran suku dayak yang menggambarkan burung ini.

Di dalam motif batik burung enggang dibuat dengan beberapa model. Ada yang dibuat terlihat jelas motif burungnya dan ada juga yang motifnya menyatu dengan motif lainnya. Ditambah dengan perpaduan warna yang pas membuat motif burung enggang terlihat lebih indah.

4. Motif Shaho

Berbeda dengan motif batik khas Kalimantan Timur lainnya, motif shaho terinspirasi dari liukan akar dan ranting pohon. Bentuk seperti spiral atau lingkaran umumnya banyak digunakan pada berbagai lukisan dan ukiran suku Dayak.

Perpaduan warna kontras dan cerah membuat tampilan motif shaho terlihat menarik. Motif batik ini sangat terkenal akan gambaran ukiran khas suku Dayak. Ditambah dengan beragamnya ukiran pada motif shaho. Membuat batik Kalimantan Timur dengan motif ini semakin disukai.

5. Motif Kuntul Perak

Motif kuntul perak juga menjadi motif batik yang terinspirasi dari fauna endemik di pulau Kalimantan. Motif ini juga memiliki maksud untuk menghargai keindahan dari tampilan burung kuntul perak. Ini juga menjadi sebuah motif yang menggambarkan ciri khas batik Kalimantan Timur.

motif batik kuntul perak berasal dari Bontang. sumber: isu.pub
motif batik kuntul perak berasal dari Bontang. sumber: isu.pub

Perpaduan antara motif kuntul perak dengan motif ornamen ukiran khas suku Dayak membuat tampilan motif ini terlihat lebih indah dan mempesona. Ditambah dengan perpaduan warna yang pas dan tidak berlebihan.

6. Motif Tengkawang Ampiek

Motif tengkawang ampiek merupakan motif batik Kalimantan Timur yang menggambarkan ukiran kayu. Nama dari motif ini diambil dari bahasa Kutai dimana tekawang adalah sejenis pohon meranti merah. Sedangkan ampiek memiliki arti ukiran kayu.

Tampilan motif tengkawang ampiek didominasi oleh gambar ukiran kayu khas suku Dayak. Ditambah dengan menggunakan pewarna batik yang cerah pada motifnya membuat tampilannya terlihat lebih indah dan unik.

Demikian berbagai ulasan mengenai ragam motif batik khas Kalimantan Timur beserta filosofinya. Bukan hanya motif tampilan batiknya yang indah dan menarik. Ternyata dibalik pemilihan motifnya terdapat sebuah makna yang mendalam.

Dari berbagai motif di atas mana yang menjadi favorit dan pilihan Anda untuk miliki? Bila tertarik memilikinya, Anda bisa langsung memesan di Hassa Batik.

Hassa Batik menyediakan layanan pembuatan batik custom dengan berbagai motif yang ada di Indonesia. Tentu, selain hasil yang berkualitas, Anda juga akan mendapatkan produk batik dengan harga terjangkau!

Tinggalkan komentar