Batik sudah lama menjadi identitas negeri Zamrud Khatulistiwa. Mengapa demikian? Karena batik adalah salah satu budaya yang hingga kini masih diwarisi dan dijaga dengan seksama oleh penduduknya. Keindahan batik sudah diakui tidak hanya oleh penduduk nusantara, namun juga oleh seluruh penjuru dunia. Tidak heran mengapa banyak sekali kampung batik yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Mengenal Batik, Kain Khas Indonesia
Mengacu pada website resmi Kementerian Perindustrian, batik merupakan hasil karya kepunyaan bangsa Indonesia yang ternyata adalah seni yang dipadukan dengan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia. Adapun corak serta motif batik memiliki makna yang sangat mendalam dan penuh filosofi, sesuai dengan adat istiadat juga budaya yang berkembang.
Batik sudah dianggap sebagai budaya yang cukup ikonik dan penting di Indonesia. Saat ini banyak masyarakat Indonesia yang mengenakan batik baik sebagai busana formal untuk acara yang formal seperti bekerja atau menghadiri upacara, atau sebagai busana kasual yang lebih fleksibel untuk berbagai acara.
Berbagai Kampung Batik di Indonesia
Sebagai negeri yang memiliki warisan budaya berupa batik, Indonesia memiliki beberapa kampung batik yang tersebar di berbagai tempat. Berikut beberapa kampung batik di Indonesia yang bisa Anda jadikan tempat untuk bertamasya sembari belajar budaya.
1. Kampung Batik Laweyan Solo
Yang pertama ada kampung batik Laweyan Solo. Kampung ini boleh dibilang kampung yang legendaris karena sudah ada kurang lebih 500 tahun yang lalu. Luas wilayahnya yang lebih dari 24 hektar dengan ada lebih dari 250 motif batik yang ada menjadikan tempat ini semakin banyak dikunjungi oleh para wisatawan juga turis mancanegara.
Tak hanya itu, para pengunjung juga dapat mendaftar paket wisata plus membatik di kampung satu ini. Dengan begitu pengunjung juga bisa belajar bagaimana membuat kain batik yang baik dan benar.
Gaya bangunan yang ada pada kampung ini juga sangat artistik ala Jawa – Eropa dengan sentuhan Tiongkok dan balutan Islam, yang menjadikan bangunan yang ada sangat unik dan beragam. Anda bisa memanfaatkan kelebihan tersebut dengan mengabadikan setiap momen disini.
2. Kampung Batik Kauman Pekalongan
Berikutnya ada kampoeng batik Kauman di Pekalongan, Jawa Tengah. Pekalongan sendiri juga merupakan kota yang cukup terkenal akan batiknya. Bisa dilihat dari berbagai jenis batik yang tersedia di kampung batik Kauman, mulai dari batik tulis, batik cap dan juga kombinasi dari keduanya.
Kampung ini bisa dibilang paket lengkap dari sebuah penjagaan budaya. Disini pengunjung bisa berbelanja berbagai batik, mempelajari sejarah asal-usul batik sampai belajar langsung kepada para pengrajin yang ahli dibidangnya.
Adapun batik Pekalongan sendiri memiliki ciri serta corak yang berbeda dengan batik yang ada lainnya. Salah satu ciri yang paling kentara yakni warna yang dimiliki yaitu warna cerah khas batik pantai utara.
Bagi Anda yang ingin mengunjungi kampung batik kauman jangan lupa untuk menjaga protokol kesehatan yang ada, melihat Pekalongan merupakan sebuah tempat wisata dengan banyak wisatawan yang datang silih berganti dari berbagai tempat. Memakai masker, menggunakan hand sanitizer, mencuci tangan dengan sabun sudah menjadi sebuah keharusan.
3. Kampung Batik Tulis Giriloyo Yogyakarta
Berbicara mengenai batik maka tidak bisa lepas dari kota Jogja. Kota Jogja sudah sangat terkenal akan keunikan juga kekhasan batiknya. Dan tempat batik yang paling megah, besar dan lengkap yang ada di Jogja yaitu di Sentra Batik Tulis Giriloyo di Yogyakarta. Mengapa paling besar? Karena mayoritas penduduknya memiliki profesi pengrajin batik.
Beragam jenis motif dapat Anda temui di tempat satu ini. Diantaranya motif semen romo, sidomukti, truntum, sekar jagad, tambal, wahyu tumurun, parang gadeh, parang kusuma dan lain sebagainya. Sebagaimana tempat yang lain, disini para pengunjung dapat memilih paket wisata lokakarya yang nantinya salah satu kelebihannya dapat mencoba pengalaman membatik dengan para ahli dibidangnya.
Kampung ini terletak di sekitar kaki perbukitan Imogiri, tidak begitu jauh dari makam raja-raja Mataram. Suasana serta lingkungannya yang asri, alami dan sangat tenang menjadikan kenyamanan bagi siapa saja yang mengunjunginya. Tidak heran banyak yang merasa nyaman ketika sedang membatik disana.
4. Batik Village Old City Semarang
Bila Anda sedang jalan-jalan ke kota Semarang, maka wajib Anda mengunjungi kampung batik Semarang yang ada di kompleks Kota Lama Semarang. Di kampung ini akan ada seni grafiti atau mural tembok yang menyambut Anda. Jangan salah, grafiti ini menggambarkan betapa Indonesia penuh dengan keragaman batik yang ada.
Di desa ini pengunjung bisa berkeliling melihat berbagai mural yang terpampang di sepanjang tembok, melihat proses pembuatan batik, ikut belajar membuat batik dan juga bisa membeli berbagai pernak-pernik serta oleh-oleh khas yang ada di kampung batik Semarang. Adapun koleksi, disini mengoleksi beraneka ragam batik di seluruh nusantara.
5. Kampung Batik Trusmi Cirebon
Tidak hanya di Jawa Tengah, di provinsi Jawa Barat juga terdapat kampung batik yang cukup bagus untuk dijadikan destinasi wisata, tepatnya di kampung batik Trusmi di Cirebon. Setidaknya lebih dari 3.000 para pengrajin batik siap mengajari pengunjung untuk menghasilkan kain-kain batik.
Adapun desain batik dari batik Cirebon diantaranya ialah paksi Naga Liman, Mega Mendung, Patran Keris, Singa Payung, Patran Kangkung dan lain sebagainya. Desain batik ini berasal dari dua keraton yang ada di Cirebon, yakni keraton Kanoman dan keraton Kasepuhan. Masyarakat desa Trusmi sampai sekarang masih mengerjakan batik demikian.
Akhir kata, ada banyak sekali kampung batik yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Sebagai warga Indonesia, sudah selayaknya kita mengetahui dan mensyukuri keberagaman budaya ini. Dan perlu diketahui, antar satu daerah dengan daerah lain memiliki ciri dan corak batik yang berbeda, sebagaimana motif batik jogja solo yang tidaklah sama. Semoga artikel ini bermanfaat, sampai jumpa.
Satu pemikiran pada “Ternyata Terdapat Banyak Kampung Batik di Seluruh Indonesia, Berikut Informasinya!”