Berkunjung ke suatu tempat tentunya akan terasa kurang bila tidak berwisata ke tempat yang ikonik di daerah tersebut. Sama halnya ketika Anda sedang berkunjung ke kota Solo, Jawa Tengah. Ada salah satu tempat yang sangat terkenal dan ikonik yaitu, kampung batik Laweyan.
Seperti namanya, Laweyan merupakan daerah pusat batik di Solo. Ada banyak pengrajin batik di tempat ini dan para pengunjung pun bisa mencoba membuat batik sesuai keinginan mereka. Banyaknya pengrajin batik di Laweyan inilah yang membuatnya terkenal sebagai sentra batik Solo.
Nah, bila Anda penasaran dengan pusat batik Laweyan dan ingin mengenalnya lebih dekat, simak berbagai ulasannya!
Mengenal Kampung Laweyan dan Sejarahnya
Kampung batik Laweyan adalah salah satu sentra pengrajin dan penghasil batik yang terkenal di kota Solo dan menjadi pusat batik Indonesia tertua. Semakin terkenalnya membuat kampung ini kini telah menjadi destinasi wisata budaya. Khususnya dalam memperkenalkan batik khas Solo.
Sejarah kampung ini dimulai pada abad ke-14 M semasa pemerintahan Keraton Panjang. Seiring dengan ditemukannya batik cap melahirkan banyak pengrajin batik. Para pengrajin ini banyak tersebar di wilayah desa atau kampung Laweyan Solo.
Hampir semua masyarakat yang ada di Laweyan memiliki profesi sebagai pengrajin batik sejak tahun 1546. Kampung ini semakin dikenal luas akan kerajinan batik khas Solo saat dibentuknya Sarekat Dagang Islam (SDI) pada tahun 1911. Nama Laweyan sendiri berasal dari bahasa Jawa yaitu, “Lawe” yang memiliki arti benang.
Selain arsitektur kampung laweyan yang unik yang menjadikan tempat ini terkenal, Laweyan juga menjadi tempat syiar dakwah. Ada banyak tokoh syiar dakwah yang terkenal.
Tokoh yang sangat bersejarah dalam syiar dakwah di kampung Laweyan adalah Kyai Ageng Henis, yang merupakan murid Sunan Kalijaga. Sampai saat ini syiar dakwah masih terus berlanjut masa ke masa yang ditandai dengan berdirinya masjid-masjid di sekitar kampung Laweyan.
Kampung Laweyan yang terkenal sebagai sentra pengrajin dan penghasil batik membuat kampung ini banyak dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Tentu, hal ini memberikan dampak yang sangat positif pada kemajuan ekonomi masyarakatnya.
Kemajuan kampung Laweyan dapat terlihat dari mulai banyaknya UMKM dari masyarakat lokalnya. Tak heran bila Anda akan menemukan banyak toko yang menawarkan produk-produk batik di kampung ini. Selain itu, desa batik Laweyan juga tercatat sebagai pelopor industri batik modern yang ramah lingkungan.
Lokasi Sentra Batik Laweyan
Lokasi atau peta desa batik Laweyan terletak di Jl. Dr. Radjiman No.521, Kampung Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Bila diukur jaraknya dari kota Jogja, yang juga terkenal akan batik khasnya, kurang lebih 62 km.
Ada banyak jenis transportasi yang dapat Anda gunakan bila ingin menuju ke desa batik Laweyan. Jika Anda menggunakan transportasi kereta, bisa memilih stasiun Purwosari sebagai tempat pemberhentian. Setelah itu, bisa dilanjutkan menggunakan transportasi umum ke Jl. Dr. Radjiman, kota Solo.
Untuk akses rute yang lebih mudah Anda bisa langsung menggunakan Google Maps. Dengan memasukan alamat kampung Laweyan dan secara otomatis akan menunjukan pilihan rute terbaik.
Produk Terkenal dari Sentra Batik Laweyan
Produk yang terkenal dari desa Laweyan tentunya adalah batik khas Solo. Selain itu, terdapat juga beragam jenis motif batik seperti batik tulis dengan motif kontemporer dan motif-motif lainnya. Dengan desain batiknya yang dibuat fleksibel membuat siapa saja akan suka dengan produk-produk batik dari daerah Laweyan.
Sentra batik Laweyan kini terus mengalami perkembangan terutama dari produk kerajinan yang dijual. Produk-produk tersebut seperti kain tradisional, aksesoris batik, dan jenis produk batik lainnya. Ditambah dengan adanya wisata edukasi batik, wisata belanja batik, dan cagar budaya nasional.
Bila Anda ingin membeli oleh-oleh khas motif batik Laweyan. Terdapat beberapa pilihan motif batik yang bisa menjadi pilihan Anda yaitu Batik Cempaka, Batik Mahkota Laweyan, Batik Puspa Kencana, Batik Putra Laweyan, dan Batik Merak Manis.
Setiap produk batik dari desaLaweyan memiliki ciri khas yang membedakannya dengan batik-batik lainnya yang ada di Indonesia. Ciri khas tersebut terdapat pada motif batiknya yang menggambarkan budaya Jawa yang sangat kental.
Sedangkan harga, bisa dikatakan bahwa harga batik di sentra batik laweyan cukuplah bervariasi dan terjangkau. Harga produk batiknya akan sesuai dengan kualitas dan motifnya.
Festival Batik di Sentra Laweyan
Bila Anda ingin menelusuri dan mengenal lebih jauh tentang batik asli Laweyan yang sangat terkenal dan populer sebagai kampung batik di Indonesia. Anda bisa coba menghadiri Festival Batik di Desa Laweyan yang diselenggarakan setahun sekali.
Dalam festival kampung laweyan terdapat banyak kegiatan acara yang dapat Anda ikuti. Kegiatan tersebut diantaranya:
- Belajar membatik
- Pameran batik
- Batik musik festival
- Makan bersama (makanan khas Solo)
- Peragaan busana batik
Setiap tahunnya Festival Batik Kampung Laweyan mengusung tema yang berbeda-beda. Jadi, bisa Anda cari tahu informasi lebih lanjutnya mengenai jadwal kegiatan dari acara festival batik ini untuk merasakan suasana dari festival tahunan yang semarak.
Selain itu, dari berbagai kegiatan acara yang ada di festival kampung Laweyan Anda bisa memanfaatkannya untuk berburu kain batik. Biasanya terdapat batik khas Solo yang hanya dibuat khusus untuk acara festival saja atau diproduksi dengan jumlah yang terbatas.
Nah, demikian beberapa ulasan tentang kampung Laweyan yang terkenal sebagai sentra batik di Solo. Tertarik untuk mengunjungi tempat ini?