Mengenal Jenis Pakaian Adat Betawi, Ternyata Bukan Hanya Batik Saja!

Seberapa familiar kah Anda dengan kebudayaan yang dimiliki oleh suku Betawi? Suku yang mayoritas penduduknya berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya ini memiliki keunikan tersendiri. Mulai dari makanan khas, cara berkomunikasi, hingga jenis pakaian adat Betawi yang menjadi ikon atau simbol yang mencerminkan orang Betawi.

Mungkin sebagian dari Anda mengenal budaya dari suku Betawi melalui acara-acara yang umumnya ditampilkan di televisi. Melalui acara tersebut, dapat terlihat bagaimana mereka mengenakan pakaian-pakaian yang mencerminkan seseorang yang berasal dari suku Betawi.

Sampai saat ini, masyarakat suku Betawi terus berusaha untuk melestarikan kebudayaan yang dimilikinya agar keturunan mereka pun dapat memahami budaya nenek moyangnya. Tidak terkecuali dengan melestarikan pakaian adatnya.

Pakaian adat Betawi sendiri memiliki atribut dan ciri khas yang dapat menjadi tanda pengenal dari suku tersebut. Pada kesempatan kali ini, kami akan mencoba memaparkan ragam pakaian adat Betawi yang dapat menjadi referensi baru bagi Anda.

Mengenal Nama Pakaian Adat Betawi

Pada dasarnya, pakaian-pakaian adat Betawi merupakan pakaian yang biasa dikenakan oleh masyarakat suku Betawi di keseharian maupun dalam acara-acara tertentu. Acara yang dimaksud diantaranya adalah acara pernikahan, khitanan, dan lain sebagainya.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jenis dan nama dari pakaian adat Betawi beserta dengan gambar pakaian adat Betawi, mari simak penjelasan di bawah ini:

1. Baju Sadariah

Baju Sadariah yang biasa dikenakan para pria. Sumber: znews.id
Baju Sadariah yang biasa dikenakan para pria. Sumber: znews.id

Baju Sadariyah merupakan pakaian yang biasa digunakan oleh pria. Model pakaian ini merupakan perpaduan antara baju koko sadariyah atau juga dinamakan dengan baju gunting Tiongkok sebagai atasan dan celana panjang longgar dari bahan batik sebagai bawahannya.

Atribut lain untuk melengkapi baju sadariyah adalah kain sarung yang dilipat lalu diletakkan pada bahu, peci kopiyah berwarna hitam polos, dan alas kaki selop terompah. Baju Sadariyah bisa digunakan sebagai pakaian sehari-hari maupun digunakan untuk menghadiri acara tertentu.

2. Kebaya Encim

Kebaya Encim. Sumber: karyapemuda.com
Kebaya Encim. Sumber: karyapemuda.com

Jika Sadariyah merupakan pakaian yang dikenakan oleh para pria Betawi, maka Kebaya Encim adalah pakaian adat Betawi yang dikenakan oleh para wanitanya. Sebagai tambahan informasi, kebaya Encim dulunya dikenal dengan sebutan kebaya Nyonya, yang mana pakaian ini biasa dikenakan oleh nyonya-nyonya Tionghoa.

Kebaya ini dipadupadankan dengan penggunaan kain dengan motif batik sebagai bawahannya dan juga dilengkapi kerudung sebagai penutup kepala. Warna-warna yang dipilih dalam pembuatan kebaya Encim cenderung menggunakan warna yang terang dan mencolok.

3. Pangsi Betawi, Salah Satu Keunikan Pakaian Adat Betawi

Pangsi Betawi. Sumber: shopee.co.id
Pangsi Betawi. Sumber: shopee.co.id

Suku Betawi erat kaitannya dengan istilah jawara atau para jagoan. Misalnya saja seperti nama tokoh Si Pitung yang terkenal dikalangan masyarakat Betawi. Pakaian yang biasa digunakan para jawara sebagai pakaian kebesaran orang Betawi adalah Pangsi.

Pakaian ini terdiri dari baju tikim dan celana pangsi. Jika dilihat dari modelnya, bagian atasan atau bajunya memiliki bentuk leher yang menyerupai huruf O dengan menggunakan lengan panjang. Ketika memakai pakaian ini, biasanya mereka menambahkan kaos putih sebagai dalamannya.

4. Kain Batik Betawi

Motif batik khas Betawi. Sumber: kompas.com
Motif batik khas Betawi. Sumber: kompas.com

Suku Betawi juga tidak lepas dari budaya kerajinan batik. Kain batik Betawi juga memiliki ragam motif yang memiliki makna-makna tertentu. Biasanya motif-motif tersebut diambil dari simbol-simbol budaya masyarakat Betawi ataupun yang dapat menggambarkan tentang sejarah Batavia atau Jakarta.

Diantara motif-motif batik yang terkenal adalah motif Jali-jali yang memiliki arti bahwa dahulu pohon Jali-jali merupakan jenis pohon yang banyak tumbuh di wilayah Jakarta. Selain itu, terdapat juga motif-motif lainnya seperti motif ciliwung, motif ondel-ondel, dan motif rasamala.

5. Dandanan Care Haji (Pakaian Pengantin Pria Betawi)

Pakaian khas yang digunakan oleh mempelai pria dalam adat Betawi dinamakan dengan Dandanan Care Haji. Busana ini memang sangat kental dengan campuran nilai-nilai yang berasal dari budaya Arab.

Bentuk dari pakaian adat ini berupa jubah besar dengan menggunakan warna yang cerah, celana panjang, selendang yang dikenakan dalam jas, dan ditambah dengan topi khusus yang terbuat dari sorban penutup kepala.

6. Dandanan Care None (Pakaian Pengantin Wanita Betawi)

Lain halnya dengan Dandanan Care Haji yang memiliki hubungan erat dengan budaya Arab, pakaian mempelai wanita Betawi atau yang dikenal dengan nama Dandanan Care None ini kental dengan nilai-nilai budaya masyarakat Tionghoa.

Pakaian adat Betawi yang dikenakan oleh mempelai wanita biasanya terdiri dari atasan blus berbahan kain satin dengan warna yang cerah, rok gelap atau rok kun, dan hiasan kembang goyang dengan motif burung hong. Untuk mempercantik, biasanya mempelai wanita juga menggunakan pernak-pernik atau perhiasan kalung, gelang, dan lain sejenisnya.

Pakaian adat Betawi untuk mempelai pria dan wanita. Sumber: tambahpinter.com
Pakaian adat Betawi untuk mempelai pria dan wanita. Sumber: tambahpinter.com

Beragam pakaian adat Betawi ini menjadi salah satu simbol kebudayaan yang harus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat lokal. Penduduk asli Jakarta pun harus memiliki kebanggaan tersendiri akan warisan adat yang diberikan nenek moyangnya.

Jika masyarakat Betawi berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk terus melestarikan kebudayaan pakaian adat ini, maka bukan tidak mungkin kebudayaan Betawi akan menjadi salah satu budaya yang dikenal oleh mancanegara.

Demikianlah tadi beberapa ulasan mengenai berbagai pakaian adat yang berasal dari suku Betawi. Tentunya kebudayaan ini tidak hanya sekedar menjadi simbol sebuah suku belaka, tetapi dibalik itu semua, budaya dari beragam suku yang ada di Nusantara memiliki makna yang mendalam yang bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus menjaga kelestariannya.

Berbagai informasi menarik lainnya terkait beragam pakaian khas daerah yang ada di Indonesia, kerajinan kain batik maupun tenun bisa Anda dapatkan dengan mengunjungi laman website kami. Semoga informasi yang kami sampaikan dapat menambah ketertarikan Anda kepada warisan budaya yang ada di Indonesia.

Tinggalkan komentar