Kain Makam Sunan Kudus Sepanjang 1500 Meter Dibuka, Apa Itu Tradisi Kirab Buka Luwur?

Apakah Anda pernah mendengar mengenai tradisi buka luwur Kudus? Jika Anda berada di daerah Kudus atau sekitarnya, pasti tidak asing dengan istilah yang satu ini. Sebenarnya tradisi ini digelar setiap setahun sekali. Namun sayangnya beberapa tahun terakhir, tradisi kirab buku luwur ini ditutup karena pandemi covid-19.

Pada tahun 2022, kirab buka luwur kudus digelar kembali dengan suasana yang lebih meriah. Bahkan pada tahun ini akan diadakan juga kuliner jadul empat negeri. Hal tersebut disampaikan langsung oleh panitia acara buka luwur.

Apa Itu Kirab Buka Luwur Kudus?

Bagi Anda masyarakat di luar Kota Kudus, tentu saja masih bingung mengenai tradisi yang menjadi ciri khas ini. Tradisi kirab buka luwur adalah sebuah tradisi yang dilakukan oleh warga Desa Kauman, Kota Kudus untuk mengenang jasa dari Sunan Kudus

Sunan Kudus sendiri merupakan salah satu dari Wali Songo yang berjasa dalam mengembangkan ajaran Islam di Kudus. Itulah sebabnya masyarakat sekitar mengadakan tradisi ini sebagai bentuk penghormatan kepada Sunan Kudus.

Tradisi kirab buka luwur Kudus, Sumber: antarafoto.com
Tradisi kirab buka luwur Kudus, Sumber: antarafoto.com

Acara kirab ini diadakan setiap tahun, tepatnya setiap pergantian tahun hijriyah. Kegiatan tradisi buka luwur Kudus diadakan sejak 1 Muharam hingga 10 Muharam (puncaknya). Di dalam tradisi ini terdapat berbagai rangkaian acara yang diadakan. 

Misalnya saja pelepasan kain kelambu atau kain mori yang digunakan sebagai penutup makam. Selain digunakan untuk bahan kain batik, kain mori juga digunakan untuk membungkus nisan, bangunan, dan cungku yang ada di sekitar makam Sunan Kudus. 

Rangkaian Acara Kirab Buka Luwur

Jadi bukan hanya acara pelepasan kain mori yang ada pada makam saja, namun masih ada berbagai rangkaian acara lain yang memeriahkan tradisi buka luwur. Penasaran dengan rangkaian acara pada tradisi kirab buka luwur? Simak informasinya di bawah ini.

1. Acara Mencuci Pusaka

Rangkaian acara buka luwur ini diawali dengan prosesi pencucian pusaka Sunan Kalijaga. Pusaka tersebut berupa sebuah keris yang akrab dijuluki dengan Ciptaka atau Cinthaka. Menurut warga sekitar, keris tersebut memiliki makna dan nilai tersendiri.

Jadi keris pusaka tersebut merupakan sebuah simbol kebesaran Tuhan yang telah menciptakan alam semesta. Sebelum mencuci pusaka tersebut, terlebih dahulu diawali dengan doa dan ziarah ke makam Sunan Kudus.

2. Acara Pengajian Malam 1 Muharam

Rangkaian acara berikutnya adalah pengajian malam 1 Muharam. Pengajian ini dilakukan setiap setahun sekali saat pergantian tahun hijriyah. Warga muslim sekitar akan melakukan doa akhir tahun dan awal tahun. Pengajian ini terbuka bagi masyarakat umum untuk memberikan tanda bahwa kaum muslim sudah bebas dari zaman Jahiliyah.

3. Pembukaan atau Pelepasan Luwur

Pembukaan atau pelepasan luwur ini dilakukan oleh orang tertentu saja. Misalnya oleh para kyai, sesepuh, ataupun tokoh masyarakat. Untuk pelepasan luwur ini dilakukan di dalam makam Sunan Kudus. Setelah itu barulah area luar dan sekitar makam Sunan Kudus dilepas kain luwurnya.

4. Terdapat Forum Belajar Munadharah Masa’il Diniyyah

Pada saat acara kirab buka luwur Kudus berlangsung, terdapat forum belajar yang dibuka untuk umum. Di dalam acara tersebut dihadiri oleh para kyai, jadi Anda bisa memperdalam ilmu fiqih bersama tokoh agama tersebut. 

Di dalam forus belajar ini juga akan membahas mengenai berbagai permasalahan yang muncul di zaman sekarang. Anda bisa mengikuti forum belajar ini untuk mendapatkan tambahan ilmu agama yang tentunya sangat bermanfaat.

5. Adanya Santunan Anak Yatim

Rangkaian acara selanjutnya adalah diadakannya santunan anak yatim. Bulan Muharam dikenal sebagai bulannya anak yatim. Jadi dianjurkan sebagai umat muslim untuk memberikan santunan kepada anak-anak yatim yang ada disekitar.

Pada saat memberikan santunan tersebut, Anda bisa sekaligus memberikan tanda kasih sayang. Tanda kasih sayang tersebut bisa berupa mengelus bagian kepala anak yatim tersebut.

Ziarah dan doa di acara buka luwur, Sumber: smanualmaruf.sch.id
Ziarah dan doa di acara buka luwur, Sumber: smanualmaruf.sch.id

6. Acara Khataman Al-Qur’an

Acara selanjutnya adalah khataman Al-Qur’an yang dilakukan oleh warga sekitar. Rangkaian acara yang satu ini dilaksanakan sebagai bentuk hadiah untuk Sunan Kudus. Selain itu, khataman Al-Qur’an juga memberikan dampak positif bagi siapa saja yang mengikuti acara tersebut.

7. Adanya Pengajian Malam 10 Muharam

Bukan hanya pengajian malam 1 Muharam saja, namun rangkaian acara buka luwur juga menghadirkan pengajian malam 10 Muharam. Acara pengajian ini dibuka untuk masyarakat umum, baik itu masyarakat Kudus maupun masyarakat luar Kudus.

8. Acara Masak Bubur Suro

Rangkaian acara selanjutnya adalah masak bubur suro. Bubur suro ini merupakan sebuah simbol sedekah atas selamatnya nabi Nuh ketika musibah banjir. Musibah banjir yang dialami oleh Nabi Nuh tersebut bertepatan pada 10 Muharam.

Ada setidaknya 8 bahan untuk membuat bubur suro ini. Diantaranya adalah kedelai, beras, kacang tolo, jagung, kacang hijau, ketela, pisang, dan kacang tanah.

9. Pembagian Nasi berkat

Di dalam acara buka luwur ada salah satu rangkaian acara yang membagikan nasi berkat. Berkat tersebut berisi nasi jangkrik yang didalamnya terdapat daging kerbau dan nasi yang dibungkus daun jati. Biasanya akan ada banyak masyarakat yang antri untuk mendapatkan nasi berkat tersebut.

10. Pemasangan Luwur Kembali

Rangkaian acara yang terakhir adalah pemasangan kembali luwur-luwur untuk menutupi makam. Terdapat pembacaan doa dan juga tahlil yang akan diselenggarakan pada prosesi ini. Baik itu pada saat sebelum dan sesudah pemasangan luwur.

Pembagian nasi jangkrik, Sumber: otomotif.antaranews.com
Pembagian nasi jangkrik, Sumber: otomotif.antaranews.com

Itulah tadi informasi mengenai acara kirab buka luwur Kudus yang hingga saat ini masih dilestarikan warga sekitar. Ada berbagai informasi menarik lainnya yang bisa Anda dapatkan di laman website kami. Misalnya saja cara mencuci batik, perbedaan batik tradisional dan modern, hingga lain sebagainya. 

Semoga informasi yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat. Untuk Anda yang membutuhkan seragam batik, maka bisa langsung menghubungi Batik Khas Daerah ya. Kami akan dengan senang hati membantu Anda memilihkan batik yang sesuai untuk acara Anda.

Tinggalkan komentar