Batik khas Makassar menjadi salah satu batik Indonesia yang sangat populer. Pasalnya, motif batik ini berhasil mencapai pasar Internasional. Secara langsung, hal ini membuat budaya batik di Makassar terus mengalami perkembangan dan lebih banyak peminat. Ragam motif hingga peningkatan kualitas batik pun turut mengalami peningkatan.
Popularitas batik dari Makassar menunjukkan bahwa batik di setiap daerah Indonesia sebenarnya memiliki nilai tinggi. Adanya beragam motif batik yang berbeda-beda baik dari corak hingga maknanya juga menunjukkan ciri khas tersendiri. Motif batik Makassar sendiri mencerminkan dari tiga etnis yaitu Bugis, Toraja, dan Mandar.
Nah, Anda penasaran mengenai batik khas Makassar yang sudah Go Internasional? Langsung saja simak ulasannya!
Sekilas Tentang Batik Makassar
Kemajuan batik di Makassar dimulai dari semakin banyaknya pengrajin batik. Budaya membatik diadaptasi dari kebiasaan masyarakatnya yang suka menenun. Hasil tenunan yang dilakukan menggunakan teknik tradisional dan menghasilkan beragam kain khas Indonesia yang memiliki nilai seni yang tinggi.
Setelah dikenalnya budaya membatik masyarakat lokal mulai mencoba membuat batik dengan ciri khas Makassar. Setiap inspirasi motif batik berasal dari budaya dan tradisi etnis atau suku yang ada di Makassar. Ditambah dengan munculnya berbagai industri batik, membuat batik di Makassar terus mengalami perkembangan.
Budaya batik di Makassar kini terus dilestarikan untuk dapat memperkenalkan budaya dan tradisi lokalnya. Hal ini bisa dilihat dari berbagai motif batik khas Makassar yang memiliki corak unik dan menggambarkan budaya masyarakat Makassar pada umumnya.
Ciri Khas Batik Makassar
Terdapat beberapa ciri batik khas Sulawesi Selatan yang juga menjadi identitas dan pembeda dari batik nusantara lainnya. Adapun beberapa ciri khas tersebut diantaranya:
Memiliki corak batik yang menggambarkan tradisi dan budaya lokal masyarakat Makassar.
Inspirasi ragam motif batik diambil dari budaya dan tradisi lokal.
Warna batik yang digunakan dominan warna cerah dan terang seperti merah, hijau, biru, dan kuning.
Ragam motif berasal dari tiga suku yang ada di Makassar seperti suku Bugis, Toraja, dan Mandar.
Memiliki desain motif batik yang unik dan menarik.
Beberapa ciri khas batik Makassar di atas tentu saja menjadi daya tarik tersendiri terutama bagi mereka yang hendak membelinya. Memiliki tampilan motif dan corak yang menggambarkan tradisi dan budaya lokal etnis Makassar, bisa menjadi rekomendasi pilihan batik Nusantara untuk berbagai keperluan.
Ragam Motif Batik Khas Makassar
Dari beragam motif batik khas Makassar terdapat beberapa motif batik yang cukup populer. Apa saja motif batiknya? Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Motif Lontara
Motif lontara adalah batik Makassar yang sudah terkenal hingga skala Internasional. Motif batik ini telah menjadi kebanggaan bagi masyarakat Makassar. Lontara adalah aksara kuno tradisional dari masyarakat Bugis. Sejarah mencatat bahwa aksara lontara adalah tulisan kawi yang digunakan pada tahun 800-an di kepulauan Indonesia.
Tampilan dari motif batiknya memperlihatkan tulisan aksara lontara dengan paduan warna hitam dan putih. Terdapat tambahan hiasan motif dengan bentuk zig-zag yang mengikuti tulisan aksara lontara. Inilah yang membuat motif batik lontara menjadi populer dan terkenal.
Batik lontara juga sering digunakan sebagai model seragam batik oleh para pejabat daerahnya untuk memperkenalkan budaya Makassar.
2. Motif La Galigo
Motif La Galigo adalah motif batik khas Bugis yang terinspirasi dari cerita rakyat yang sangat terkenal. Cerita rakyat La Galigo menggambarkan sebuah karya sastra dengan 300.000 cerita epik. Menceritakan tentang asal-usul dari Sangiang Serri yang merupakan tradisi persembahan petani suku Bugis sebelum musim tanam.
Tampilan motif batik La Galigo sangatlah unik dan menarik. Corak motifnya memiliki bentuk dari simbol-simbol yang terdapat dalam cerita sastra la galigo. Dipadukan dengan warna cerah membuat motif ini semakin terlihat mempesona.
3. Motif Pa’Barre Allo
Motif Pa’Barre Allo adalah motif batik Makassar yang berasal dari etnis Toraja. Terdiri dari dua kata utama yaitu Barre dan Allo yang memiliki arti bila disatukan adalah sinar matahari. Motif ini memiliki makna sinar matahari memberikan kehidupan kepada seluruh makhluk penghuni alam semesta.
Seperti namanya motif Pa’Barre Allo memiliki corak motif berbentuk lingkaran seperti matahari. Ciri khas yang membuat motif ini menjadi terlihat unik dan menarik adalah ditengah motifnya terdapat simbol kepala kerbau. Serta menggunakan perpaduan warna cerah seperti merah, putih, dan kuning.
4. Motif Tongkonan
Motif tongkonan adalah motif batik Makassar yang juga berasal dari etnis Toraja. Tongkonan adalah rumah adat tradisional etnis Toraja yang sudah sangat terkenal. Berfungsi sebagai tempat bagi masyarakat di desa untuk berkonsultasi dan menyelesaikan sebuah masalah.
Untuk corak motifnya sama seperti bentuk rumah adat tongkonan. Selain itu, juga terdapat beberapa bentuk simbol di dalam motif batik tongkonan. Ciri khas yang membuat motif ini terlihat menarik adalah perpaduan warna cerah dan kalem seperti warna ungu, biru, coklat, dan biru.
Hassa Batik, Pilihan Konveksi Batik Custom Istimewa
Bagi Anda yang ingin membuat batik dengan motif khas Makassar, bisa memilih Hassa Batik sebagai pilihan tempat pembuatan batik berkualitas. Kami menyediakan layanan konveksi seragam batik dan pembuatan batik custom yang dapat dipesan sesuai keinginan.
Dalam proses pembuatan batik, kami senantiasa menjaga akan kualitasnya. Mulai dari pemilihan bahan hingga tenaga profesional yang ahli pada bidangnya, sehingga dapat memberikan hasil batik yang memuaskan.
Nah, bila Anda tertarik membuatnya langsung saja cek katalog Batik Khas Daerah. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan penawaran aneka batik berkualitas dengan harga terjangkau!