Pernahkah Anda mengunjungi daerah Rokan Hulu? Rokan Hulu atau yang biasa disingkat dengan Rohul merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Riau. Kabupaten dengan banyak peninggalan sejarah ini juga memiliki batik khas Rokan Hulu yang menjadi kebanggaan oleh masyarakat setempat. Lalu, apa sebenarnya yang membuat batik ini menjadi spesial di mata penduduk Riau?
Keelokan budaya yang dimiliki bagi setiap daerah di Indonesia memang memiliki ciri khasnya tersendiri. Tidak terkecuali seperti seni budaya kerajinan kain batik yang ada di Provinsi Riau. Kerajinan ini kemudian terus dikembangkan dengan berbagai macam inovasi sehingga melahirkan karya-karya baru yang dibuat langsung oleh masyarakat setempat khususnya pemuda Riau.
Maka tidak heran jika karya batik khas Rokan Hulu ini menjadi sebuah kebanggaan yang sudah didamba-dambakan oleh orang Riau. Selain dapat memperkaya khazanah budaya Riau, perkembangan kerajinan batik ini dapat membantu perekonomian masyarakat agar lebih baik lagi.
Awal Mula Batik Khas Rokan Hulu
Seni kerajinan batik dapat dikatakan sebagai ikon budaya di suatu daerah di Indonesia. Namun sayangnya tidak semua wilayah memiliki batik khasnya sendiri. Hal itu disebabkan dari banyak faktor, misalnya seperti pengembangannya yang kurang berhasil sehingga tidak bisa dipopulerkan dan dipasarkan ke masyarakat luas.
Akan tetapi, kegagalan yang sementara itu bukanlah alasan untuk berhenti berkreasi. Contoh nyatanya dapat dilihat dari usaha masyarakat Rokan Hulu di Riau yang akhirnya dapat mempertontonkan hasil kreasi kerajinan batik khas daerahnya ke khalayak ramai dan menjadi salah satu daya tarik Rokan Hulu.
Meski di tahun 2000 lalu mereka sudah mencoba dan berusaha untuk membuat batik khas Rokan Hulu, namun sayangnya usaha tersebut belum memberikan hasil yang diinginkan. Barulah pada tahun 2021 atau tepatnya pada tanggal 6 Juli 2021, para perajin batik di Rohul berhasil melaunching 3 motif batik yang dapat menjadi ikon baru Rokan Hulu.
Seni kerajinan yang sudah didamba-dambakan masyarakat Riau ini menjadi sebuah kado yang indah karena dilaunching bertepatan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Rokan Hulu yang ke-22. Ikon baru Rohul ini diharapkan dapat mengobati kerinduan masyarakat Rohul yang telah lama mendambakan hadirnya batik khas Rokan Hulu. Sebab sebelumnya masyarakat merasa malu dan minder karena mereka tidak memiliki ikon batik seperti kabupaten lainnya yang sudah sejak lama memiliki batik khas daerahnya.
Fakta Seputar Batik Khas Rokan Hulu
Setelah beberapa motif dari kerajinan batik khas Rokan Hulu diperkenalkan kepada masyarakat umum, mereka pun memberikan respon yang sangat positif. Pasalnya sejak dilaunching pada bulan Juli 2021 hingga bulan Desember 2021, produksi batik ini sudah berhasil menjual kurang lebih 3.000 meter, dengan meraih keuntungan berkisar 100 juta rupiah.
Selain itu, dalam rangka terus mempromosikan karya dari masyarakat asli Rohul, Pemerintah Kabupaten setempat dan Kapolres Rohul juga memberikan dukungannya dengan menjadikan batik khas Rokan Hulu ini sebagai oleh-oleh untuk para tamu yang berkunjung. Tidak hanya itu, rencananya batik khas Rohul ini juga akan dijadikan sebagai seragam kerja untuk para PNS, baik itu di tingkat sekolah, pemerintah desa, kecamatan, dan seluruh perusahaan BUMN dan BUMD.
Meski di awal perkenalan, batik ini baru meluncurkan 3 jenis motif. Namun, tidak menutup kemungkinan para pengrajin seni batik di Rokan Hulu akan terus berinovasi dalam membuat berbagai motif batik yang sekaligus bisa memperkenalkan khazanah budaya asli yang ada di daerah ini.
Mengenal Motif Batik Khas Rokan Hulu yang Menjadi Kebanggaan Masyarakat Riau
Sebagai warisan suatu budaya, kain batik dijadikan sebagai salah satu alat untuk mengenang sekaligus memperkenalkan sejarah dan budaya yang ada di suatu daerah. Oleh sebab itu, banyak dari ragam motif yang ada pada batik memiliki cerita dan filosofinya sendiri. Sama halnya seperti batik yang dimiliki oleh masyarakat Rokan Hulu. Ragam motif yang dibuat memiliki latar belakangnya masing-masing.
1. Batik Rohul dengan Motif Suluo Kekaik
Motif batik pertama dinamakan motif Suluo Kekaik. Nama tersebut memiliki arti yaitu saling terkait. Nama Suluo Kekaik digunakan untuk menggambarkan bagaimana masyarakat yang ada di Rokan Hulu memiliki keterkaitan yang erat. Hubungan keterkaitan ini diartikan bahwa sesama masyarakat Rohul harus saling menjaga persaudaraan, saling menghargai, dan saling bekerjasama dalam membangun daerah yang ditempatinya.
2. Batik Rohul dengan Motif Sesuli Banja
Motif batik selanjutnya dinamai dengan Sesuli Banja, yang artinya adalah bunga ladang yang beraneka ragam. Alasan digunakannya nama tersebut adalah bahwa batik khas Rokan Hulu ingin menggambarkan bahwa masyarakat yang tinggal di daerah ini adalah masyarakat yang memiliki ragam suku bangsa dan agama.
Namun, meskipun terdapat beberapa perbedaan, mereka dapat hidup dengan rukun dan damai. Dengan kerukunan tersebut, diharapkan dapat menjadi sumber kemajuan, kekuatan, dan keindahan bagi Rokan Hulu dan juga masyarakatnya.
3. Batik Rohul dengan Motif Sicuriang
Motif batik yang ketiga adalah motif Sicuriang yang artinya adalah berhitung. Maksud dari penamaan ini ingin menjelaskan bahwa masyarakat yang tinggal di Rokan Hulu selalu memperhitungkan secara teliti setiap mengambil sebuah keputusan. Diharapkan dengan ketelitian tersebut, masyarakat Rokan Hulu dapat tumbuh menjadi masyarakat yang dapat mengambil keputusan secara matang dan tidak tergesa-gesa.
Itulah tadi ulasan singkat mengenai kerajinan batik khas Rokan Hulu yang ada di Provinsi Riau. Meski peluncuran batik Rohul masih seumur jagung. Namun, tidak menutup kemungkinan industri kerajinan batik Rokan Hulu ini akan bertumbuh pesat sebagai produk batik buatan pemuda-pemudi setempat apabila banyak dukungan yang datang dari berbagai pihak.