Cara Mencuci Batik Pertama Kali Agar Tetap Awet Digunakan

Memiliki kain batik tentunya menjadi bentuk kebanggaan terhadap budaya asli Indonesia. Pemakaian batik bisa digunakan untuk berbagai kegiatan baik semi formal dan formal sekaligus. Dengan terus digunakan kain batik juga tentu harus dibersihkan dari kotoran yang menempel. Bila batik belum pernah dicuci atau dalam kondisi baru dan ingin dicuci. Ada cara mencuci batik pertama kali agar tidak luntur dan tetap awet.

Berbeda dengan jenis kain lainnya yang bisa dicuci begitu saja tanpa adanya perlakuan khusus. Untuk mencuci batik ada caranya dan tidak bisa sembarangan dilakukan. Mengapa demikian? karena warna dari kain batik mudah luntur bila dicuci atau dibersihkan dengan cara yang salah.

Pastinya Anda tidak ingin batik yang dimiliki apalagi dengan motif langkah dari daerah tertentu rusak akibat salah dalam pembersihannya. Alangkah baiknya bila Anda mengetahui bagaimana cara mencuci batik pertama kali dengan benar. Semua penjelasannya bisa Anda simak berikut ini.

Kebiasan yang Dapat Membuat Batik Cepat Rusak

Gantungan baju batik, sumber my-best.id
Gantungan baju batik, sumber: my-best.id

Ada beberapa kebiasaan yang dapat membuat batik cepat rusak. Hal ini harus bisa Anda ketahui dan waspadai agar batik yang dimiliki tetap awet dan bisa lebih lama dalam penggunaannya. Apa saja kebiasan tersebut? berikut ini diantaranya:

1. Menyemprotkan Pewangi (Parfum) Pada Batik

Mungkin Anda berpikir apa salahnya menyemprotkan parfum pada batik. Berbeda dengan jenis kain lainnya yang bisa langsung menyemprotkan parfum. Untuk batik disarankan tidak melakukan hal demikian karena, bahan kimia yang tergantung di dalam parfum dapat membuat motif dan warnanya menjadi rusak (luntur).

Kebiasan ini tentunya masih sulit untuk dihilangkan karena aroma wangi dari parfum sangat diperlukan. Hal ini dilakukan agar bisa memberikan kepercayaan diri saat mengenakan batik pada sebuah kegiatan atau acara. Untuk mengatasi menyemprotkan parfum langsung pada batik. Anda bisa menyemprotkannya pada badan atau pakaian dalam yang digunakan.

2. Menyimpan Batik Dengan Cara Dilipat

Jika Anda sering menyimpan batik dengan cara dilipat bisa membuat batik cepat sobek. Hal ini dapat terjadi karena ketika batik disimpan dengan cara dilipat dapat membuat seratnya menjadi mudah patah. Untuk menghindari dari kebiasaan ini ada baiknya bila Anda menyimpan batik dengan cara digantung menggunakan hanger pakaian.

3. Mencuci Batik Menggunakan Mesin

Menggunakan mesin cuci untuk membersihkan pakaian adalah cara yang sangat praktis dan cepat. Namun, bila keterusan mencuci menggunakan mesin hal yang dapat terjadi adalah rusaknya serat-serat pada batik. Jika serat pada batik sudah rusak maka akan mudah sobek. Untuk mengatasi dari kebiasan ini Anda bisa menggunakan cara manual untuk mencuci batik yang juga sama-sama praktis dan mudah untuk dilakukan.

4. Menjemur Batik Secara Langsung Di bawah Sinar Matahari

Bila menjemur pakaian langsung di bawah matahari tentunya akan lebih cepat kering. Namun, berbeda halnya dengan batik yang tidak disarankan untuk menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Karena hal ini dapat membuat batik cepat mengalami perubahan warna dari aslinya. Selain itu, juga bisa membuat teksturnya menjadi lebih kasar dan keras. Hal ini juga bisa membuat batik cepat sobek dan rusak.

Untuk mengatasi dari kebiasan ini Anda bisa menjemur batik dengan cara diangin-anginkan pada tempat terbuka. Tempat yang digunakan usahakan yang teduh atau tidak terkena langsung oleh sinar matahari.

Cara Mencuci Batik Pertama Kali

Menggunakan teknik khusus dalam pembuatannya untuk menghasilkan kain batik yang bagus dengan tampilan yang cantik dan unik. Berbanding lurus dengan cara perawatannya yang juga memiliki teknik khusus untuk membersihkannya dari noda dan kotoran.

Bila Anda baru pertama kali mencuci batik ketika dibeli atau setelah pemakaian. Ada beberapa cara mencuci batik pertama kali yang bisa diikuti agar warnanya tidak pudar dan luntur. Bagaimana caranya? berikut ini beberapa diantaranya:

1. Memisahkan Batik dengan Pakaian Berbahan Lainnya

Memisahkan pakaian sebelum dicuci, sumber health.detik.com
Memisahkan pakaian sebelum dicuci, sumber: health.detik.com

Sebelum memulai mencuci batik ada hal yang perlu untuk Anda perhatikan agar tidak terjadi hal yang berisiko yaitu, warnanya memudar dan luntur. Biasanya mencuci pakaian tentunya terdapat berbagai jenis bahan dengan warna yang berbeda-beda.

Untuk itu hal yang perlu dilakukan adalah memisahkan batik dengan jenis pakaian yang berbeda. Ada baiknya lagi jika Anda mencuci batik pada wadah yang berbeda agar meminimalkan terjadinya pemudaran warna atau bahkan luntur.

2. Mencuci Batik Secara Manual

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya pada kebiasan yang dapat merusak batik. Salah satunya adalah mencuci batik menggunakan mesin tentu hal ini dapat membuat batik cepat rusak atau sobek. Jadi, sangat dianjurkan untuk mencuci batik secara manual menggunakan tangan dengan gerakan yang lembut.

Agar lebih mudah dalam menghilangkan kotoran pada batik. Anda bisa merendam batik terlebih dahulu menggunakan air hangat. Dengan merendam batik menggunakan air hangat dapat membantu membuka pori-pori pada seratnya  Selain itu juga dapat mengurangi dari risiko batik menjadi mengerut dan menyusur.

3. Menggunakan Deterjen Khusus Batik

Deterjen khusus batik, sumber cicidesri.com
Deterjen khusus batik, sumber: cicidesri.com

Kenapa batik bisa luntur? salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi adalah karena pemakaian deterjen atau sabun yang salah. Karakteristik dari kain batik sangatlah sensitif terhadap deterjen yang memiliki kandungan pH yang cukup tinggi. Karena zat kimianya dapat membuat batik cepat mengalami luntur pada saat dicuci.
Untuk  itu jika ingin mencuci batik ada baiknya bila Anda menggunakan deterjen khusus batik. Sudah banyak terjual di berbagai supermarket dan marketplace sehingga, tidak akan sulit untuk mendapatkannya.

4. Mencuci Batik Dengan Gerakan yang Baik

Biasanya mencuci manual dengan tangan, mengucek pakaian merupakan salah satu gerakan yang selalu digunakan. Tujuannya untuk membantu menghilangkan noda dan kotoran. Gerakan ini bisa juga digunakan saat mencuci batik hanya saja, tenaga yang digunakan tidak perlu ekstra. Artinya gunakan tenaga yang minimal dan secara perlahan agar tidak merusak serat dari batik.

5. Tiris Batik dengan Cara Dibentangkan

Membentangkan kain batik, sumber: berkeluarga.id
Membentangkan kain batik, sumber: berkeluarga.id

Agar serat batik tidak cepat rusak dan mengerut, setelah mencuci selesai hindari gerakan memeras. Anda bisa menggantinya dengan cara dibentangkan pada tempat yang terbuka dan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung. Cara ini dilakukan untuk mengurangi kadar air pada batik setelah dicuci.

Itulah sedikit penjelasan mengenai cara cuci batik pertama kali yang bisa Anda praktekkan. Tahapan ini juga merupakan cara mencuci baju batik agar warna tidak pudar. Intinya semua bahan kain batik bisa menggunakan cara di atas agar tetap awet dan tahan lama.

Jika Anda sedang mencari konveksi seragam batik bisa langsung hubungi kami Batik Khas Nusantara. Semua jenis batik yang ada di Indonesia tersedia dan bisa kami buat sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk info lebih lanjutnya bisa Anda hubungi pada kontak yang tersedia.

Tinggalkan komentar