Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki ciri khas kain batik masing-masing. Hal ini dapat Anda ketahui di rubrik kategori mengenal produk Hassa. Kain batik betawi merupakan salah satu kerajinan tradisional khas dari daerah DKI Jakarta. Sangat terkenal akan warnanya yang sangat beragam serta motifnya yang penuh akan makna.
Ternyata motif dari kain batik betawi lebih banyak dipengaruhi oleh budaya dari Arab, India, Belanda, dan Cina. Namun, secara garis besar lebih menggambarkan tentang kebudayan betawi. Sehingga kain batik yang berasal dari suku betawi memiliki ciri khas yang sangat mudah untuk dikenali.
Memiliki bentuk kain batik yang panjang dan motif yang dikerjakan dengan dua metode yaitu, tulis dan cap. Bahan Kain yang digunakan biasanya berupa sutera, ATBM, prima, dan dobi. Sehingga kain batik betawi akan terasa lebih halus, lembut, dan nyaman ketika dipakai.
Penasaran dengan kain batik betawi yang penuh warna dan motif? berikut ini bisa Anda simak beberapa penjelasannya.
Ciri Khas Batik Betawi

Seperti pada daerah lainnya yang memiliki ciri khas kain batiknya masing-masing. Kain batik betawi juga memiliki ciri khas yang menjadi pembeda dengan kain batik lainnya. Berikut ini bisa dilihat beberapa ciri khasnya diantaranya:
1. Bentuk dan Bahan
Jika kain batik pada umumnya memiliki beberapa bentuk dengan ukuran yang bervariasi. Berbeda dengan kain batik betawi yang memiliki satu bentuk yaitu, memanjang. Untuk dijadikan baju atau jenis pakaian lainnya biasanya akan dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Jenis bahan kain yang digunakan juga tidak sembarang, karena ada kain-kain tertentu yang bahan lebih cocok untuk kain batik betawi. Bahan kain tersebut diantaranya seperti sutera, ATBM, prima, primis dan dobi.
2. Motif yang Memiliki Filosofi (Makna)
Setiap motif pada kain batik mempunyai filosofi dan maknanya tersendiri. Untuk kain batik betawi memiliki filosofi sebagai keseimbangan alam semesta untuk memenuhi hidup yang sejahtera dan berkah. Filosofi ini akan terlihat pada penggambaran dari berbagai motif yang ada pada kain batik yang dibuat.
3. Memiliki Beragam Warna
Ciri khas dari batik betawi lainnya adalah memiliki beragam warna yang membuat tampilannya selain menarik juga terlihat lebih cantik. Warna yang digunakan adalah warna-warna cerah yang diantaranya seperti merah, biru, ungu, hijau muda, dan orange. Dengan warna yang beragam membuat kain batik betawi memiliki daya tarik sendiri bagi para penggunanya.
4. Fungsi dan Penggunaan
Kain batik betawi bisa digunakan pada berbagai kegiatan yang disesuaikan dengan motifnya. Bisa digunakan sebagai seragam karyawan/karyawati berbagai kantor pemerintah dan swasta. Untuk motif-motif yang khusus biasanya hanya digunakan pada kegiatan-kegiatan adat dari suku betawi seperti acara seremonial, pentas seni budaya, dan atraksi pariwisata
Motif Batik Betawi
Sudah menjadi ciri khas motif batik betawi yang lebih didominasi oleh motif loreng ondel-ondel, nusa kelapa, ciliwung, rasamala, salaka negara, dan pucuk rebung. Ini merupakan motif-motif yang sudah familiar digunakan pada berbagai jenis kegiatan.
Ada beberapa motif batik betawi yang baru dan mungkin belum Anda ketahui akan motif tersebut. Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Motif Pencangkar Langit

Sangat kental dengan suku betawi sehingga motif pencakar langit menjadi salah satu motif yang sangat ciri khas. Motif pencakar langit merupakan motif batik betawi yang menggambarkan tingginya gedung-gedung di kota jakarta. Ditambah dengan permainan warna cerah dan gelap. Membuat tampilan dari batik dengan motif ini terlihat menarik dan cantik.
2. Motif Tugu Monas

Terinspirasi dari tugu monas yang menjadi icon terkenal dari kota DKI Jakarta. Batik betawi motif tugu monas mempunyai makna yang amat mendalam yaitu, mempunyai cita-cita yang tinggi dan senantiasa bersemangat untuk mencapai impian. Bukan hanya motif monas saja, terdapat juga beberapa motif lainnya seperti ondel-ondel dan macan.
3. Motif Jali-Jali

Latar belakang dari lahirnya motif jali-jali adalah untuk mengenang bahwa dahulu di jakarta terdapat banyak pohon jali-jali. Permainan warna motifnya yang calm dengan motif daun jali-jali dan beberapa sentuhan motif lainnya yang menambah keindahan dan keunikannya.
4. Motif Pengantin Betawi

Motif batik yang menggambarkan pakaian dari pengantin laki-laki dan perempuan betawi. Pakaian pengantin betawi merupakan campuran dari dua budaya Tiongkok dan Arab. terdapat juga tambahan motif delman khas dengan hiasan suku betawi. Terdapat dua pilihan warna dari motif pengantin betawi yaitu, terang dan gelap.
5. Motif Penari Ngaronjeng

Motif batik betawi yang menggambarkan seorang wanita yang sedang menari dengan pakaian bagus. Menjadi salah satu motif yang sangat terkenal bahkan hingga mancanegara. Tampilan motifnya yang cukup unik dengan sedikit permainan warna cerah. Membuat gambaran motif pada kain batik terlihat lebih menarik. Dari motif inilah kesenian betawi dapat dikenal secara lebih luas.
6. Motif Pitung

Motif yang diadaptasi dari tokoh legendaris yang sangat terkenal dari suku betawi dan juga sering kali disebut sebagai superhero orang Indonesia. Motif pitung memiliki makna yang cukup filosofis yaitu, dalam mengenal keteladanannya yang memiliki sifat kepedulian untuk selalu membela dan menolong.
Teknik Pembuatan Batik Betawi
Sama dengan batik pada umumnya yang menggunakan dua teknik dalam pembuatannya. Batik betawi juga menggunakan teknik yang sama yaitu, tulis dan cap. Lalu, bagaimana dengan cara atau proses pembuatannya? berikut ini tahapan pembuatan batik betawi.
1. Teknik Tulis
Untuk tahapan pembuatan kain batik betawi dengan teknik tulis, berikut ini beberapa tahapannya.
- Pertama, membuat desain motif. Desain dibuat secara langsung di atas kertas atau dengan menjiplakkan gambar di atas kertas. Desain yang dibuat secara langsung adalah desain untuk satu motif atau lebih dari satu motif namun untuk tiap motifnya berbeda-beda. Adapun desain yang dibuat dengan menjiplak adalah desain untuk banyak motif namun semua motifnya sama.
- Kedua, nglowong, yakni membuat batasan motif.
- Ketiga, isen-isen, yakni mengisi bagian-bagian yang kosong. Pengerjaannya 2 minggu sampai 1 bulan. Bergantung kerumitan serta banyaknya motif.
- Keempat, ngeblok atau tutup, yakni menutup kain dengan malam.
- Kelima, proses pewarnaan sampai penjemuran. Prosesnya sama dengan proses pada batik cap. Apabila menggunakan satu warna maka kain yang sudah melalui proses nglowong dan isen langsung diwarnai. Caranya dengan memasukkan kain ke bak pewarnaan.
- Selanjutnya bak pewarnaan digoyang-goyang secara perlahan agar warna menyerap secara merata ke kain. Setelah dirasa warna menyerap lalu kain ditus. Usai ditus, kain dilorod, dibilas, lalu dijemur. Apabila menggunakan lebih dari 1 warna (misalnya 2 warna) maka setelah kain melalui proses pewarnaan tahap satu, kain tidak langsung dilorod. Melainkan kain ditutup kembali lalu diwarnai lagi, ditus, dilorod, dibilas, lalu dijemur.
2. Teknik Cap
Untuk tahapan pembuatan kain batik betawi dengan teknik cap, berikut ini beberapa tahapannya.
- Pertama, membuat garis di atas kain sebagai patokan untuk mengecapkan motif pinggiran.
- Kedua, mengecapkan motif pinggiran di atas kain.
- Ketiga, mengecapkan motif utama di tempat-tempat yang diinginkan.
- Keempat, menyiapkan bahan pewarna ke dalam bak pewarnaan.
- Kelima, mewarnai. Caranya, batik dicelupkan satu kali ke bak pewarnaan, lalu kain ditus (kain disampirkan ke tiang jemuran supaya air pewarnaan menetes). Setelah tetesan air habis, kain dicelupkan kembali ke bak pewarnaan dan ditus lagi, demikian beberapa kali dilakukan sampai warnanya dirasakan cukup.
- Keenam, kain dilorod sekitar 10-15 menit, yakni direbus dalam air mendidih untuk melepaskan malam (lilin batik) dari kain.
- Ketujuh, kain dibilas atau dicuci bersih, baru kemudian dijemur.
Itulah sedikit penjelasan mengenai kain batik betawi yang penuh warna dan motif. Ternyata dengan warna yang beragam dan motifnya yang cukup banyak membuat batik betawi juga bisa bersaing dengan batik lainnya yang ada di Indonesia.Jika Anda sedang mencari konveksi seragam batik bisa langsung hubungi kami Batik Khas Nusantara. Semua jenis batik yang ada di Indonesia tersedia dan bisa kami buat sesuai dengan kebutuhan dari Anda. Untuk info lebih lanjutnya bisa Anda hubungi pada kontak yang tersedia.